Indonesia Di Mata Dunia Internasional Prestasi Indonesia 2011
Indonesia Di Mata Dunia Internasional Prestasi Indonesia 2011
- Bangga menjadi bangsa Indonesia, cinta kepada Indonesia. Walaupun
pada kenyataan sekarang ini korupsi masih merajalela di negara
Indonesia, masih banyak orang miskin, serta banyaknya hujatan yang di
tujukan kepada pemerintah, sebagai cermin karena masih carut-marutnya
hukum yang ada di negeri Indonesia. Biar bagaimanapun juga kita tetap
harus menghargai usaha pemerintah yang sudah bersusah payah
mempertahankan negara kesatuan RI. Terlepas dari hal tersebut di atas,
Indonesia masih memiliki prestasi. Seperti apakah Indonesia prestasi
Indonesia di mata dunia internasional?
Untuk tahun 2011 ini setidaknya ada 10 prestasi Indonesia yang membanggakan di dunia internasional. Simak info berikut ini :
1. “Star 50″ buatan PT PAL Indonesia merupakan salah satu kapal terbaik di dunia.
Kapal
“Star 50″ sepanjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan
Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage
(DWT) yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Merupakan salah satu
kapal terbaik di dunia untuk kelas kapal berbobot mati 50.000 ton.
Kapal ini sepenuhnya hasil rancang bangun putra-putri Indonesia. Star
50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan
bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5
knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai
16,5 knot. Kualitas kehalusan bodi kapal ini tak kalah dengan
kapal-kapal asing.
Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand,
Singapura telah memesan kapal jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne
50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil
diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor
kapal jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2
unit) dan Singapura (1 unit).
2. Toyota Kijang Innova, mobil terpopuler di Uni Emirat Arab. Sepenuhnya diproduksi di Indonesia.
Tahukah anda bahwa Toyota
Kijang Innova begitu terkenal dan banyak dipakai di negara kaya minyak,
Uni Emirat Arab. Siapa yang mengira negara yang banyak sekali
mendatangkan mobil-mobil mewah dunia itu, ternyata Toyota Innova justru
merupakan mobil yang sangat populer di sana.
Toyota
Kijang Innova sebagaimana yang dikenal di Indonesia diproduksi
sepenuhnya di Indonesia. Tidak ada lagi tempat lain di dunia yang
memproduksi kendaraan tersebut. Meskipun dikelola oleh perusahaan
Jepang, ternyata apa yang diproduksi di Indonesia mampu menembus pasar
yang sangat potensial di luar negeri. Bukan hanya itu, di Dubai banyak
pula Daihatsu Terrios melintas di berbagai jalan. Daihatsu Terrios
ternyata juga merupakan mobil buatan pabrik Daihatsu Astra Motor di
Sunter, Jakarta. Ini berarti semakin banyak mobil buatan Indonesia yang
mampu menembus pasar dunia.
Berbagai
perusahaan otomotif Jepang yang beroperasi di Indonesia secara
diam-diam telah menempatkan Indonesia sebagai basis produksi industri
mobil mereka bagi pasar di luar negeri. Kita mengetahui, produksi
industri otomotif Jepang tersebut umumnya berupa kendaraan komersial
seperti Toyota Innova, Suzuki APV dan Nissan Livina.
Dalam
pengembangan industri otomotif tentu melibatkan banyak insinyur dan
tenaga ahli Indonesia. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para
insinyur Indonesia bahwa mereka ternyata memiliki kemampuan kelas
dunia. Ini berarti bahwa kemampuan SDM Indonesia tidak kalah dengan
kemampuan tenaga ahli negara lain. Melihat perkembangan tersebut,
asumsi yang diambil oleh Pricewaterhouse Coopers bahwa kemampuan
human capital Indonesia sangat memadai untuk membawa bangsa ini
sebagai kekuatan ekonomi di dunia ternyata bukan mengada-ada.
3. Airbridge (tangga belalai
menuju pintu pesawat) yang terkenal di bandara dunia pertama kali
dibuat oleh PT Bukaka Teknik Utama, Indonesia.
Tahukah
anda bahwa Aircraft Passenger Boarding Bridge (Airbridge) pertama kali
diciptakan oleh Perusahaan industri Airbridge di Indonesia yaitu PT
Bukaka Teknik Utama. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan
Airbridge yang memberikan pelayanan terhadap para penumpang pesawat
terbang. Passenger Boarding Bridge merupakan lorong yang menghubungkan
pintu pesawat terbang dengan Airport Building (terminal keberangkatan),
sehingga Passenger Boarding Bridge berfungsi sebagai tempat
berjalannya para penumpang dari Airport Building menuju pesawat dan
juga dari arah sebaliknya.
Dalam
proses penggunaan passenger Boarding Bridge dipandang lebih baik dari
penggunaan landing stair yang sebelumnya banyak digunakan. Selain
daripada itu kemudahan pengoperasian alat ini dengan penggunaan sistem
elektronik yang ditunjang dengan penggunaan komputer sebagai pusat
control pengoperasian
PT Bukaka
Teknik Utama merupakan salah satu anak perusahaan dari NV. Hadjhi Kalla
yang berlokasi di Ujung Pandang dan didirikan oleh Yusuf Kalla. Ide
pertama didirikannya PT. Bukaka Teknik Utama adalah setelah
diumumkannya surat keputusan Menteri Perindustrian dengan adanya
ketentuan yang mengharuskan perusahaan-perusahaan perakitan kendaraan
bermotor menggunakan komponen-komponen dalam negeri.
Pada
tanggal 25 Oktober 1978 PT. Bukaka Teknik Utama didirikan di atas
lahan seluas 3.000 M2 dengan luas bangunan sekitar 1.000 M2. Pada
awalnya berbentuk sebuah bengkel kecil dengan peralatan
sederhana.Peralatan yang ada waktu itu adalah 4 buah mesin las, sebuah
mesin bubut, sebuah genset 65 KVA dan beberapa peralatan lainnya.
Pekerjaannya pada waktu itu adalah memperbaiki mobil dan lokasi awalnya
adalah di daerah Babakan, Cilengsi. Pada Maret 1982 lokasi PT Bukaka
Teknik Utama pindah ke Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor dengan luas
tanah 6,7 ha.
4. Knalpot Mercedes Benz adalah buatan Indonesia (industrinya berada di Purbalingga, Jawa Tengah).
Industri
knalpot mobil yang berada di Purbalingga, Jawa Tengah, dipercaya
menjadi pemasok bagi produsen mobil Mercedez Benz karena dinilai
memiliki kualitas baik. Perusahaan mobil mewah asal Jerman tersebut
memesan sebanyak 1.000 unit knalpot. Pemesanan sejak 2004 untuk masa
kontrak 1 tahun. Setiap unit knalpot terdiri 2 bagian. Harga per unit,
sesuai kontrak sebesar Rp.2 juta.
Terakhir
pihak Mercy sudah memesan lagi knalpot sebanyak 1.000 unit untuk mobil
seri terbarunya. Setiap 5 tahun Mercy selalu mengeluarkan seri
terbaru. Selain melayani pesanan Mercy, knalpot buatan Purbalingga juga
dijual untuk masyarakat umum di berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatera,
dan Sulawesi. Knalpot untuk pasar lokal dijual pada kisaran Rp.35 ribu
hingga Rp.250 ribu per unit. Knalpot ini diproduksi oleh perusahaan
Vanvolker Enterprise. Produksinya rata-rata per bulan menghasilkan 500
buah yang dikerjakan oleh 9 pegawai selama 26 hari kerja.
5. Seragam serdadu NATO diproduksi oleh PT Sritex, Solo, Jawa Tengah.
Mungkin anda tidak pernah
menyangka bahwa bahwa seragam militer North Atlantic Treaty
Organization (NATO) dibuat oleh anak bangsa. Puluhan hingga ratusan
ribu anggota militer di sejumlah negara, baik Eropa, Amerika, dan Asia
termasuk anggota militer dalam negeri, menggunakan seragam buatan
pabrik tekstil yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo. Produk tekstil PT
Sri Rejeki Isman (Sritex) ini diakui telah memenuhi standar NATO
sehingga dipercaya memproduksi seragam militer anggota NATO. PT Sritex
juga memproduksi seragam tempur, jaket, cover all, rompi, tenda, sepatu
dan lain-lain. Perusahaan ini melayani pembuatan seragam militer untuk
25 negara, yakni, Indonesia, Australia, Brunei, Kamboja, Siprus,
Inggris, Jerman, Kuwait, Lebanon, Nepal, Oman, Papua, Filipina, Qatar,
Singapura, Somalia, Sudan, Swiss, Arab, Zimbabwe, Austria dan terakhir
Timor Leste. Karena masuk pasar ekspor, harga jual produk di luar
negeri pun menyesuaikan.
Harga
rata-rata jaket militer anti infra red yang siap dikirim ke Jerman
sebesar US$150 atau senilai Rp 1.395.000 (1 US$=Rp 9.300). Untuk
penjualan di outlet Solo harga per jaket berkisar Rp.150.000. Seragam
militer yang siap dikirim ke Abu Dhabi dijual dengan harga rata-rata
US$300.
PT Sritex mampu
memproduksi garmen sebanyak 2,5 juta set per bulan, dengan rata-rata
pertumbuhan 15%-20% per tahun Kapasitas ini naik dari kapasitas sebelum
adanya perluasan industri, 1,5 juta set per bulan. Sementara, untuk
produk kain, kapasitasnya mencapai 8-9 juta yard per bulan. Dan
produksi benang, berkisar 7.000 bal per bulan.
6. Gamelan menjadi kurikulum sekolah di Di New Zealand, Singapura, Amerika Serikat dan Jepang.
Gamelan
Jawa telah menjadi salah satu kurikulum tetap di New Zealand School of
Music (NZSM) dengan kode mata kuliah PERF250 - Special Indonesian
Gamelan berdasarkan kesepakatan kerjasama Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) Wellington dengan NZSM pada tahun 1975. Kesepakatan
ini ditindak-lanjuti dengan pemberian seperangkat gamelan Pelog oleh
KBRI Wellington dengan status ‘pinjaman permanen’.
Jumlah
mahasiswa ‘gamelan course’ tahun 2011 mencapai 23 orang. Melebihi
batas maksimal penerimaan mahasiswa khususnya untuk mata kuliah PERF250
sebanyak 18 orang. Ini menunjukkan besarnya minat mahasiswa NZSM untuk
mendalami seni budaya Indonesia khususnya gamelan. Jangka waktu
pengajaran sangat singkat yaitu satu semester atau kurang lebih 13
minggu. Dalam kurun waktu tersebut, selain mahasiswa harus mampu
memainkan sebanyak 3 gending gamelan dengan teknik menabuh yang baik,
mereka juga harus mendalami teori tentang sejarah dan perkembangan
gamelan.
Kepiawaian
para mahasiswa tersebut ditampilkan dalam acara Ujian Akhir mata
kuliah gamelan Jawa bertajuk “Heavenly Gongs : Music from Java” pada
Minggu, 12 Juni 2011 lalu yang diselenggarakan di Adams Concert Room
(ACR) NZSM. Acara tersebut mampu membuat kagum sekitar 200 penonton
dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, pengajar, masyarakat New
Zealand dan Indonesia.
Festival
Gamelan Dunia pertama diadakan tahun 1986 di Kanada. Setidaknya
terdapat ratusan lebih kelompok ensambel dan studi gamelan di Amerika
Serikat, belum lagi di negara lain. Menurut Rahayu Supanggah, penggagas
Festival Gamelan Dunia tersebut, Singapura telah menjadikan gamelan
sebagai mata pelajaran wajib di berbagai sekolah dasar pada hampir
sebagian wilayahnya.
Di
Amerika, gamelan Jawa sudah terkenal di berbagai universitas unggulan,
seperti Universitas California di Berkeley (gamelan Kyai Udan Mas),
San Jose University (gamelan Sekar Kembar), Lewis and Clark College
(Kyai Guntur Sari), Michigan, Wiscounsin, Northern Illinois, Oberlin,
Wesleyan, dan ratusan universitas terkemuka lainnya.
Di
Jepang, gamelan sudah menjadi media ajar di berbagai universitas,
seperti Tokyo University of Fine Art and Music dengan grup gamelannya
yang bernama Kyai Lambang Sari, di Kuntachi College of Music (Gamelan
Sekar Jepun), Dharma Budaya Osaka University, Hyogo University, Tokyo
Osaka-Tohogakuen (semuanya college of music).
7. Brand internasional Gucci dan Christian Dior menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.
Brand
internasional Gucci ternyata menggunakan kain tenun asli Indonesia
sebagai bahan bakunya. Tenun Indonesia telah dipercaya oleh pasar
internasional. Tenun Indonesia dianggap sangat berharga karena handmade
(buatan tangan). Itulah yang membuat brand internasional seperti Gucci
mau bekerjasama dengan pengrajin tenun di Indonesia.
Namun
yang sangat disayangkan justru antusiasme pasar domestik sendiri
terhadap tenun tradisional masih rendah. Dahulu batik pun demikian.
Namun sekarang, produksi batik telah berkembang sangat pesat.
Dan
kini 2 rumah mode internasional, Gucci dan Christian Dior telah
menggunakan tenun Indonesia untuk digunakan dalam produk mereka. Tenun
merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan
dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun
masih terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang
emas atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Tentunya
kita bangga melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal
craftsmanship ini tampil di runway designer international mulai dari
Milan, Paris, dan kini London. Dalam fashion week Spring tahun 2010,
Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail
dengan tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun
khas Indonesia terutama Sumbawa).
Burberry
pun mengeluarkan koleksi Spring untuk tahun 2012 yang juga menggunakan
Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat Burberry
tampil sangat khas.
Bila
desainer mancanegara saja bangga menggunakan kain ikat tenun untuk
ragam fashion mereka, mengapa para designer dalam negeri tidak
melakukan hal yang sama? Oleh karena itu tak perlu anda jauh-jauh
berbelanja fashion ke luar negeri, sebab kenyataannya bahan baku
fashion mereka justru berasal dari negeri kita sendiri.
8.
Tas ‘Bagteria’ buatan Indonesia terpampang indah di berbagai etalase
mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia.
Tas
merek ‘Bagteria’ merupakan hasil karya Nancy Go, seorang putri bangsa
keturunan Brazil yang berhasil merambah kancah mode dunia dengan
tas-tas cantiknya. Nancy bersama suaminya Bert Ng, memilih nama merek
“Bagteria” yang terkesan global dan mengandung unsur humor. Hal
tersebut sengaja dilakukan agar bisa memainkan citra produknya.
Bagteria diharapkan terkenal seperti bakteri yang mewabah, menjadi
‘infeksi’ di seluruh dunia. Nancy den Bert mendirikan PT Metamorfosa
Abadi, yang merupakan payung hukum Bagteria.
Dengan
modal Rp.300 juta, pada bulan Mei 2000 mereka membuat workshop
pembuatan tas dengan menyewa sebuah rumah, yang letaknya persis di
depan kediaman keluarga Ng di kawasan Jakarta Barat. Saat itu, mereka
hanya mempekerjakan 5 karyawan.
Nancy
lahir di Sao Paulo Brazil pada tanggal 6 Januari 1963. Ia sempat
disarankan untuk mendaftarkan ‘Bagteria’ di italia dan mengubah
mereknya dengan kata-kata berbau Italia. Tujuan tersebut terutama
masalah gengsi di mana Italia memang terkenal dengan fashionnya. Namun
Nancy memutuskan untuk mempertahankan merek ‘Bagteria’ dan
mendaftarkannya di Indonesia. Di Eropa dan Amerika, merek Bagteria
setaraf dengan Louis Vuitton, Chanel, atau Christian Lacroix. Public
figure dunia yang mengenakan tas Bagteria ini antara lain Paris Hilton,
Zara Phillips (cucu Ratu Elizabeth II), Emma Thomson, dan Audrey
Tatou.
Mulanya
Nancy dan Bert menawarkan Bagteria sebagai produk ekspor. Sebagai
langkah awal, mereka membidik Hongkong sebagai kiblat mode Asia. Nancy
menawarkan bisnis dengan konsep waralaba. Di tiap negara, mereka
memilih satu distributor sebagai master franchise untuk memasarkan
Bagteria ke butik pilihan. Namun, ia mengecualikan Taiwan. Khusus untuk
negara tersebut, Nancy melakukan bisnis secara kemitraan.
Namun
ternyata Indonesia bukan merupakan sasaran pemasaran ‘Bagteria’ yang
pertama. Untuk ukuran masyarakat Indonesia, harga jual dalam negeri yang
berkisar 1 - 8 juta per tas, masih dianggap terlalu mahal. ‘Bagteria’
memang menggunakan bahan baku yang unik seperti kristal swarovski,
manik, payet, batuan semi-precious, hingga emas dan perak dalam ukuran
milimeter semuanya dijahit secara teliti satu per satu. Selain itu bahan
yang digunakan adalah bulu domba, kulit belut, piton, ostrich, kulit
ikan salmon, dan gading mammoth. Bahan-bahan ini dipesan langsung ke
Siberia, Islandia, dan Afrika. Nancy juga memanfaatkan bahan lokal,
seperti kulit piton, kulit buaya, kerang, kayu, dan perak dari perajin
Bali dan Yogya.
9. Kimilsungia, Bunga nasional Korea Utara berasal dari Indonesia
Sejarah
dipilihnya bunga nasional Korea Utara, Kimilsungia ini adalah sewaktu
Presiden Korea Utara Kim Il Sung melakukan kunjungan diplomatik ke
Indonesia pada tanggal 13 April 1965. Pada kesempatan itu, Presiden
Indonesia Soekarno mengajak Kim Il Sung berjalan-jalan ke Kebun Raya
Bogor, sebuah taman besar tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman.
Ketika itu Kim Il Sung berhenti sejenak untuk menikmati deretan anggrek
jenis “dendrobium” asal Makassar, yang sedang mekar. Melihat Kim Il
Sung tertarik dengan bunga tersebut, Bung Karno langsung memberikan
bunga anggrek itu kepadanya sebagai hadiah ulang tahun untuk sang tamu
negara.
Bung
Karno berinisiatif untuk memberikan nama pada bunga tersebut. Kemudian
muncullah nama “Kimilsungia”, yang merupakan perpaduan nama Kim Il
Sung dan Indonesia. Sejak saat itu, Kimilsungia diabadikan sebagai
bunga nasional Korea Utara.
Kimilsungia
kemudian dikembangkan di Korea Utara. Pengembangan bunga itu terus
berjalan di Korea Utara. Proses budi daya di negeri itu bukan hanya
menjadikan bunga itu terus tumbuh, melainkan dikembangkan menjadi lebih
subur. Jika di Indonesia Kimilsunga memiliki 3 kuntum setiap
tangkainya, di Korea Utara dibudidayakan menjadi 6 hingga 7 kuntum
setiap tangkai.
10. Batik Indonesia mendunia.
Batik
dengan segala keindahan coraknya telah lama memukau siapapun yang
melihatnya. Tak bisa disangkal, batik sudah menjadi panutan dan membawa
ciri khas Indonesia menjadi lebih dikenal diseluruh dunia. Dilihat
dari sejarahnya, munculnya batik ini sudah ada sejak jaman kerajaan
dahulu di Indonesia, dimana dahulu batik merupakan golongan dari
kesenian atau kerajinan gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi
salah satu kebudayaan keluarga kerajaan jaman dahulu, terutama di Jawa.
Batik
menjadi semakin terkenal ketika pakaian batik milik ibu Presiden
Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta menjadi koleksi di
Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk “A lady found culture in its cloth: Barack Obama’s mother and Indonesian batiks” memberikan
pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann
Dunham, ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli
anthropologi.
Seorang
desainer batik, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal
dengan nama Iwan telah membawa nama Indonesia ke mata dunia.
Karya-karya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala
negara seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu
Juliana dari Netherland, bahkan Bill Clinton.
Belum lama ini Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal, membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage
di KBRI Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk
warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut
menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia,
seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain.
Posting Komentar