pandangan itu selalu tersenyum
langkah tak berarah seolah mengajak pergi
sisa purnama seakan menggoda hati
selamat tidur
lelaplah bersama bunga tidurmu
waktu berjalan meniti hari
ketika bintang pacarkan terang
walaupun kecil namun memberi arti banyak
selamat tidur
semoga esok kan jelang bahagia untukmu
kelam kan berlalu
mendung menepis duka
seakan doa terjawab
berkah fajar akan kemurnian hati
met bubuk
ketika hati terketuk
ketika pelangi berbias cinta
ketika kasih berbenih rindu
hati ini hanya diam dalam suka
met bubuk
layaknya hari,
segala yang berawal
pasti kan berakhir
jutaan benih cinta
lahir di hari ini
jutaan lainnya mati
kekeringan
salah satunya adalah milikku
maka kuucapkan selamat tinggal
kepada hari ini dan kujelang
hari esok
tanpa cinta …
selamat malam ….
asa sebening embun pagi,
walau hati sekelam kabut senja
akankah hangatnya mentari
secerah pelangi usai hujan ?
selamat tidur, sobat
mimpi indah temani dirimu
asa ada dalam kehidupan,
kendala ada dalam langkah
dan cinta ada dalam hati
selamat tidur sobatku,
mimpi indah menyertaimu
dendam, kesal dan kangen
terkadang membawa kegamangan
kata hati membawa sembilu
selamat tidur dalam peraduan nyaman
seiring doa dariku, sobat
sebening embun pagi,
secerah mentari sore,
ketika hati ini tersenyum
untuk sekejap
selamat istirahat, kawan karib
semoga tidurmu lelap
bersama mimpimu
biduk berlalu
tepian tak bergeming
mentari meredup
sembunyikan sinarnya
seiring ode malam
menghantar ke peraduan
selamat malam sobatku,
moga esok lebih baik
kala kegalauan singgah dalam dada
kala gamang menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat tidur
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita
cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan tlah kau
runtuhkan sendiri
jatuh air mataku
untuk tiap kepingnya
puas tangisku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang tlah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
desir angin menyampaikan salam
bintang seolah tersenyum
buana beristirahat
selamat malam
moga buaian peraduan melelapkan dirimu
selamat tidur
semilir angin malam berbisik
ketika rembulan naik ke tempat yang tinggi
sang hamba melantunkan doa
semoga diberi perlindunganNya
selamat tidur, doaku menyertaimu
lembayung senja membayang di pelupuk
kala burung-burung kembali ke sarangnya
lelap berselimut mimpi
kelam berkawan damai
langkah tak berarah seolah mengajak pergi
sisa purnama seakan menggoda hati
selamat tidur
lelaplah bersama bunga tidurmu
waktu berjalan meniti hari
ketika bintang pacarkan terang
walaupun kecil namun memberi arti banyak
selamat tidur
semoga esok kan jelang bahagia untukmu
kelam kan berlalu
mendung menepis duka
seakan doa terjawab
berkah fajar akan kemurnian hati
met bubuk
ketika hati terketuk
ketika pelangi berbias cinta
ketika kasih berbenih rindu
hati ini hanya diam dalam suka
met bubuk
layaknya hari,
segala yang berawal
pasti kan berakhir
jutaan benih cinta
lahir di hari ini
jutaan lainnya mati
kekeringan
salah satunya adalah milikku
maka kuucapkan selamat tinggal
kepada hari ini dan kujelang
hari esok
tanpa cinta …
selamat malam ….
asa sebening embun pagi,
walau hati sekelam kabut senja
akankah hangatnya mentari
secerah pelangi usai hujan ?
selamat tidur, sobat
mimpi indah temani dirimu
asa ada dalam kehidupan,
kendala ada dalam langkah
dan cinta ada dalam hati
selamat tidur sobatku,
mimpi indah menyertaimu
dendam, kesal dan kangen
terkadang membawa kegamangan
kata hati membawa sembilu
selamat tidur dalam peraduan nyaman
seiring doa dariku, sobat
sebening embun pagi,
secerah mentari sore,
ketika hati ini tersenyum
untuk sekejap
selamat istirahat, kawan karib
semoga tidurmu lelap
bersama mimpimu
biduk berlalu
tepian tak bergeming
mentari meredup
sembunyikan sinarnya
seiring ode malam
menghantar ke peraduan
selamat malam sobatku,
moga esok lebih baik
kala kegalauan singgah dalam dada
kala gamang menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat tidur
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita
cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan tlah kau
runtuhkan sendiri
jatuh air mataku
untuk tiap kepingnya
puas tangisku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang tlah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
desir angin menyampaikan salam
bintang seolah tersenyum
buana beristirahat
selamat malam
moga buaian peraduan melelapkan dirimu
selamat tidur
semilir angin malam berbisik
ketika rembulan naik ke tempat yang tinggi
sang hamba melantunkan doa
semoga diberi perlindunganNya
selamat tidur, doaku menyertaimu
lembayung senja membayang di pelupuk
kala burung-burung kembali ke sarangnya
lelap berselimut mimpi
kelam berkawan damai
Posting Komentar