eka_fajar
Apakah Anda sering bingung dengan keadaan keuangan serta kemakmuran jalan di tempat?

Sama. Saya juga bingung dengan kondisi kemakmuran segitu-segitu aja. Berusaha mencari penyebab-penyebab yang membuat kantong juga rekening saya selalu mendekati minus. Bukan karena terlalu boros, tapi memang jarang terisi. Apa yang harus diboroskan jika memang hampir ga ada isinya.

Saya diberi tes yang dibuat oleh pakar kemakmuran Randy Gage dikutip oleh Joe Vitale dalam The Attractor Factor edisi Indonesia. Dari tes itu pertama kali, langsung mendapat jawaban mengapa kemakmuran saya tidak seperti mereka para orang kaya nan makmur itu.

Agan mau tau juga bagaimana tingkat kecerdasan kemakmuran? Check the test out! Jika mau, copy lah lalu print, bagikan dengan orang-orang tercinta.
Mungkinkah Anda diam-diam takut tidak disukai lagi oleh keluarga serta teman-teman bila anda menjadi kaya, semakin makmur?
Saat tumbuh dewasa, pernahkah anda diberitahu hal-hal seperti: “Kita mungkin tidak makmur, tapi setidaknya kita jujur!” ?
Apakah guru pendidikan agama anda mengajarkan bahwa sangatlah mulia jika berkorban saat ini, bahwa anda akan mendapatkan ganjarannya di akhirat.
Apakah dulu (mungkin sekarang) anda merasa bersalah ketika mulai mendapatkan penghasilan lebih besar daripada orang tua?
Apakah anda dibesarkan paksa menyesuaikan diri dengan lingkungan, tidak berhak melakukan sesuatu secara berbeda?
Apakah anda menggemari acara-acara yang menampilkan orang-orang kaya sebagai orang itu tak punya berprinsip, licik, angkuh, sering berkelakuan aneh?
Apakah anda memiliki problem kesehatan kronis yang tampaknya tak akan dapat disembuhkan oleh dokter?
Apakah anda pernah iri dengan orang-orang dengan baju-baju mahal, mobil mewah, rumah megah–yang mungkin telah mengembangkan mental bawah sadar “membenci orang kaya”?
Pada tingkat tertentu, apakah anda berpikir bahwa menjadi miskin adalah mulia, romantis, memiliki nilai-nilai spiritual lebih?
Apakah anda pernah mengakhiri hubungan tidak sehat–lalu ketika memulai hubungan baru dengan orang lain ternyata ceritanya sama seperti sebelumnya?
Seringkah anda menggunakan ungkapan-ungkapan bernada menghakimi seperti “semiskin gembel”, “semakmur koruptor”, atau “gila kayanya” ?
Pernahkah Anda membela diri atas kegagalan dengan berkata, “kita harus punya uang untuk menghasilkan uang,” mungkin juga “kita harus memiliki koneksi,” kemudian ” kita harus dapat melobi orang-orang penting”?
Apakah anda menikmati posisi anda sebagai ‘bukan orang penting’ yangdiremehkan serta harus setiap saat berjuang mempertahankan kehidupan agar senantiasa tercukupi?
Mungkinkah anda menggunakan masalah kesehatan, keuangan, dan kegagalan bisnis anda agar menarik simpati dan perhatian orang-orang dekat?
Apakah anda memiliki hubungan yang stabil, uang cukup memenuhi kebutuhan, dan kesehatan yang cukup baik namun merasa kehidupan anda hanya begitu-begitu saja?


BERAPA NILAI TES IQ KEMAKMURAN ANDA?
Hitung jawaban tes kecerdasan kemakmuran agan dan isi nilai di bawah.
Ya______ Tidak ______


Jika anda menjawab “tidak” untuk 13 sampai 15 pertanyaan: Anda mempunyai kesadaran kecerdasan kemakmuran yang sangat tinggi dan dapat meneruskan kuis ini kepada orang lain.

Jika anda menjawab “ya” untuk 3 lebih pertanyaan: Anda mungkin memiliki masalah harga diri pada tingkat bawah sadar. Anda mungkin berada dalam posisi tertahan, takut meninggalkan zona kenyamanan. Anda mungkin merasa biasa saja, tidak sengsara, juga tidak bahagia, namun anda juga merasa tak bersemangat pun gairah dalam kehidupan. Anda tahu dapat merasakan bahwa ada sesuatu kekurangan dalam kehidupan anda, namun masih meraba-raba dalam gelap apa masalah sebenarnya.

Jika anda menjawab “ya” untuk 5 lebih pertanyaan: Sangat mungkin anda berada dalam siklus stagnan. Anda membuat sedikit kemajuan tetapi juga mengalami kemunduran sehingga tidak benar-benar membuat terobosan demi mencapai kesuksesan dan kebahagiaan sejati yang anda inginkan serta memang pantas anda dapatkan.

Jika anda menjawab “ya” untuk 7 atau lebih pertanyaan: Anda sedang menuju, mungkin juga sudah mengalami kemunduran pasti mengarah ke masalah-masalah emosi, fisik, keuangan serius. Hal itu adalah sejenis “siklus korban” yang juga melilit Randy Gage ketika dia kehilangan segalanya saat ia berumur 30 tahun, sebelum mengubah kehidupannya menjadi seorang multijutawan.

Anda harus segera bertindak segera mematahkan pola lalu menghentikan siklus kegagalan akhirnya mengubahnya menjadi siklus kemakmuran. Hal itu akan membutuhkan penyingkapan keyakinan terbatas yang anda miliki pada tingkat bawah sadar, juga secara radikal memprogram kembali diri anda dengan hal-hal positif.
0 Responses

Posting Komentar

aytafornaraindream.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

_
Valentine's day help select